BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perluasan sektor makanan dan minuman menjadi contoh bagaimana pelaku bisnis harus menjalankan organisasinya secara efektif dan efisien agar dapat bertahan di pasar yang kompetitif. Sebuah bisnis dianggap sehat jika dapat terus beroperasi secara normal dan memperluas operasinya terlepas dari keadaan ekonomi. Hal ini dapat ditentukan dengan melihat kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya, memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan keuntungan dari penjualan, dan memenuhi kewajiban keuangan lainnya. Karena keadaan ini, pengelola bisnis harus bersaing untuk menarik investor yang akan memasukkan uang ke perusahaan makanan dan minuman. Salah satu sektor penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional adalah barang konsumsi. Ini dan bisnis yang memproduksi barang-barang konsumen berjalan beriringan. Kementerian Perindustrian menyoroti bahwa antara 2015 hingga 2019, kinerja bisnis makanan dan minuman meningkat rata-rata 8,16%,
Komentar
Posting Komentar