haii nama saya siti nur nislakh febriyanti, disini saya sedang berkuliah di Universitas Narotama priodi manajemen. selamat mengunjungi blog saya
#Bangganarotama
#narotamajaya
#thinksmart
#generasiemas
#suksesituaku
#pebisnismudanarotama
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
'LIFE MAPPING'
TUGAS : PENGANTAR MANAJEMEN
NAMA : SITI NUR NISLAKH F.
NIM : 01219063
FAK.PRODI : EKONOMI&BISNIS MANAJEMEN
DOSEN : HJ. I. G. A AJU NITYA DHARMANI. SST. SE. MM
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Komentar
Postingan populer dari blog ini
Tugas Pengantar Bisnis - Link BSN : http://sispk.bsn.go.id/SNI/DaftarList - Link Kemenperin : http://pustan.kemenperin.go.id/List_SNI_Wajib Nama :Siti Nur Nislakh F. NIM : 01219063 Kelas : Manajemen A-01 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Universitas Narotama Surabaya #BANGGANAROTAMA #NAROTAMAJAYA #THINKSMART #GENERASIEMAS #SUKSESITUAKU #PEBISNISMUDANAROTAMA
jika kalian bermimpi untuk menjadi sukses, maka berusahalah sekuat apapun. Jika kalian terhambat, maka berusahalah untuk lebih menjadi apa yang kalian inginkan. Karna hambatan bukan alasan untuk kalian menyerah. - snnf #bangganarotama #narotamajaya #thinksmart #generasiemas #suksesituaku #pebisnismudanarotama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perluasan sektor makanan dan minuman menjadi contoh bagaimana pelaku bisnis harus menjalankan organisasinya secara efektif dan efisien agar dapat bertahan di pasar yang kompetitif. Sebuah bisnis dianggap sehat jika dapat terus beroperasi secara normal dan memperluas operasinya terlepas dari keadaan ekonomi. Hal ini dapat ditentukan dengan melihat kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya, memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan keuntungan dari penjualan, dan memenuhi kewajiban keuangan lainnya. Karena keadaan ini, pengelola bisnis harus bersaing untuk menarik investor yang akan memasukkan uang ke perusahaan makanan dan minuman. Salah satu sektor penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional adalah barang konsumsi. Ini dan bisnis yang memproduksi barang-barang konsumen berjalan beriringan. Kementerian Perindustrian menyoroti bahwa antara 2015 hingga 2019, kinerja bisnis makanan dan minuman meningkat rata-rata 8,16%,
Komentar
Posting Komentar